Los Angeles: Cardiac arrest merenggut nyawa penyanyi pop dunia Michael Jackson pada Kamis (25/6). Petugas koroner Los Angeles menyebutkan inilah penyebab kematian Jacko (panggilan lain Michael Jackson). Kesimpulan awal ini diambil dengan melihat gejala awal yang dialami Jacko yakni pingsan setelah tidak bisa bernafas secara mendadak.
Sebelumnya, penyanyi kelahiran Indiana, AS, 50 tahun silam ini kesulitan bernapas di rumahnya di Los Angeles, Kamis siang. Tim paramedis dari tim pemadam kebakaran Los Angeles menerima panggilan darurat dari rumah Jackson sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Saat tiba di rumah Jackson, tim paramedis sempat melakukan pernapasan bantuan cardiopulmonary resuscitation/CPR segera diberikan sebelum jacko dilarikan ke UCLA Medical Center, Los Angeles. Namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Cardiac arrest atau keadaan jantung mendadak berhenti berdenyut menurut American Heart Association disebabkan karena adanya penyumbatan di cabang arteri koroner. Jantung berdetak untuk memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah. Ketika jantung gagal berdetak maka darah tidak terpompa ke seluruh tubuh dan mengakibatkan organ-organ vital dalam tubuh termasuk paru-paru gagal bekerja semestinya. Inilah yang diduga membuat penyanyi kelahiran 29 Agustus 1958 ini sulit bernafas.
Memang pertolongan CPR bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama dalam mengatasi cardiac arrest. Gejala cardiac arrest tidak melulu dirasakan oleh penderita penyakit jantung dan tidak menunjukkan tanda-tanda awal. Namun, jika dalam suatu keluarga ada yang memiliki sejarah penyakit jantung, maka perlu diwaspadai sejak dini.
Sebelumnya, penyanyi kelahiran Indiana, AS, 50 tahun silam ini kesulitan bernapas di rumahnya di Los Angeles, Kamis siang. Tim paramedis dari tim pemadam kebakaran Los Angeles menerima panggilan darurat dari rumah Jackson sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Saat tiba di rumah Jackson, tim paramedis sempat melakukan pernapasan bantuan cardiopulmonary resuscitation/CPR segera diberikan sebelum jacko dilarikan ke UCLA Medical Center, Los Angeles. Namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Cardiac arrest atau keadaan jantung mendadak berhenti berdenyut menurut American Heart Association disebabkan karena adanya penyumbatan di cabang arteri koroner. Jantung berdetak untuk memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah. Ketika jantung gagal berdetak maka darah tidak terpompa ke seluruh tubuh dan mengakibatkan organ-organ vital dalam tubuh termasuk paru-paru gagal bekerja semestinya. Inilah yang diduga membuat penyanyi kelahiran 29 Agustus 1958 ini sulit bernafas.
Memang pertolongan CPR bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama dalam mengatasi cardiac arrest. Gejala cardiac arrest tidak melulu dirasakan oleh penderita penyakit jantung dan tidak menunjukkan tanda-tanda awal. Namun, jika dalam suatu keluarga ada yang memiliki sejarah penyakit jantung, maka perlu diwaspadai sejak dini.