Ditilik dari sisi kesehatan, pemakaian minyak jelantah menurut para ahli kesehatan akan menimbulkan dampak yang buruk terhadap kesehatan. Bahkan, dalam jangka pendek penggunaan minyak jelantah akan berakibat pada timbulnya batuk dan menyebabkan berbagai penyakit lain terutama hati/liver atau kanker. Pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan diyakini dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya. Hal itu dikarenakan adanya kandungan zat karsinagen yang terkandung dalam minyak jelantah. [http://www.kotabogor.go.id]
Kebiasaan mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi pun berperan dalam meningkatkan risiko penyakit jantung. Biasanya, penganan tersebut didapat dari jajanan yang digoreng memakai minyak jelantah. Makanan yang dimasak dengan minyak yang telah berulang kali dipanaskan mengandung lemak jenuh yang berpotensi melonjakkan kadar kolesterol dalam darah. [http://riau.bkkbn.go.id]
Makanan atau jajanan tersebut sering tanpa disadari masuk dalam tubuh kita lewat kebiasaan buruk kita jajan di warung pinggir jalan. Logikanya makanan murah tentu modalnya pun pas-pasan.
Kesehatan diri hanya kita yang bisa mendisiplinkan diri.
Kebiasaan mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi pun berperan dalam meningkatkan risiko penyakit jantung. Biasanya, penganan tersebut didapat dari jajanan yang digoreng memakai minyak jelantah. Makanan yang dimasak dengan minyak yang telah berulang kali dipanaskan mengandung lemak jenuh yang berpotensi melonjakkan kadar kolesterol dalam darah. [http://riau.bkkbn.go.id]
Makanan atau jajanan tersebut sering tanpa disadari masuk dalam tubuh kita lewat kebiasaan buruk kita jajan di warung pinggir jalan. Logikanya makanan murah tentu modalnya pun pas-pasan.
Kesehatan diri hanya kita yang bisa mendisiplinkan diri.